(Kajian 3) KATA SANTRI

          Kata santri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diangggap kata benda [noun] berartikan orang yang mendalami agama Islam; orang yang beribadat dengan sungguh-sungguh; dan orang yang saleh. Akan tetapi saya pernah dengar ada definisi berbeda sebagai arti santri tersebut. Menurutnya, Santri adalah bahasa serapan dari bahasa Inggris yang berasal dari dua suku kata yaitu SUN dan THREE yang artinya tiga matahari.

Seperti kita ketahui bersama bahwa matahari adalah titik pusat tata surya berupa bola berisi gas yang mendatangkan terang dan panas pada bumi disiang hari. Seperti kita ketahui juga kalau matahari adalah sumber energi tanpa batas, matahari pula sumber kehidupan bagi seluruh tumbuhan. Semuanya itu dilakukan secara ikhlas oleh matahari. Namun maksud dari tiga matahari dalam kata SUNTHREE adalah tiga keharusan yang wajib dimiliki oleh seorang santri yaitu Iman, Islam dan Ihsan.

Karena memang semua ilmu tentang Iman, Islam dan Ihsan dipelajari dipesantren demi menjadikan  pribadi-priadi santri yang dapat beriman kepada Allah secara sungguh-sungguh, berpegang teguh kepada aturan islam serta dapat berbuat ihsan dalam ibadah.

Sesuai dengan definisi Ihsan itu sendiri dalam hadits Jibril:

( أن تعبد الله كأنك تراه فإن لم تكم تراه فإنه يراك )

Namun tetap saja para ilmuan tidak sependapat dan saling berbeda tentang pengertian santri. Ada yang menyebut, santri diambil dari bahasa ‘tamil’ yang berarti ‘guru mengaji’, ada juga yang menilai kata santri berasal dari kata india ‘shastri’ yang berarti ‘orang yang memiliki pengetahuan tentang kitab suci’.

Selain itu, pendapat lainnya meyakini bahwa kata santri berasal dari kata ‘Cantrik’ (bahasa sansekerta atau jawa), yang berarti orang yang selalu mengikuti guru. Sedang versi yang lainya menganggap kata ‘santri’ sebagai gabungan antara kata ‘saint’ (manusia baik) dan kata ‘tra’ (suka menolong). Sehingga kata pesantren dapat berarti tempat pendidikan manusia baik-baik.

Akan tetapi perbedaan definisi tidak perlu diperuncing menjadi permasalahan yang kompleks. Cukup kita nikmati saja mana yang paling cocok dalam kacamata kita. Saya yakin semua bisa dewasa menyikapinya dan bisa membuktikan santri itu hasilnya jadi seperti apa  di era ini yang cocok dengan segala rintangan yang menyertainya.

Demikian artikel kajian yang singkat ini semoga bisa menambah wawasan sahabat S4 tentang arti santri.  إلى اللقاء di artikel kajian berikutnya dan saya ucapkan "Hatursyukron".